31 March 2012

Penanganan dan Pencegahan Cacingan Pada Anak

Cacingan Pada Anak
Jika Anak Anda terlihat tanda-tanda umum cacingan yaitu seringkali terlihat menggaruk bokongnya,  lakukanlah pengecekan dengan memeriksa feses dan anusnya untuk mencari tanda-tanda adanya cacing atau tidak.

Penanganan pada anak cacingan
Penanganan terhadap penerita cacingan harus segera dilakukan secepat mungkin, bukan hanya pada si penderita, tapi juga seluruh keluarganya untuk mencegah siklus berulang. Berikan obat anti cacing yang bisa dibeli bebas di apotik jika anak anda cacingan. Namun, jika cacingan menyerang balita berusia dibawah 2 tahun, maka anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika cacingan menyerang ibu hamil dan menyususi, maka mereka diwajibkan terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter kandungan agar pengobatan yang diberikan aman bagi kandungannya. Namun, jika cacingan menyerang ibu hamil yang masih berada pada semester pertama kehamilan disarankan bagi mereka untuk tidak mengkonsumsi obat-obatan, namun mereka harus melalukan metode higienis dalam kehidupan sehari-hari. Karena pada dasarnya cacing-cacing tersebut akan mati dengan sendirinya dalam waktu 6 minggu.

Pencegahan cacingan
Meski pengobatan bisa membunuh cacing-cacing tersebut, namun obat tidak akan bisa membunuh telur-telur cacing. Untuk itu disarankan untuk melakukan pencegahan penyebaran telur-telur cacing tersebut dengan menerapkan pola hidup higienis, yang sekaligus juga berguna sebagai langkah pertama mencegah infeksi. Berikut beberapa metode higienis yang bisa anda terapkan pada keluarga anda.
  • Cucilah tangan dan jari-jari kuku hingga bersih(disarankan menggunakan sabun antikuman) sebelum makan dan setelah buang air besar atau buang air kecil.
  • Jangan biarkan kuku anda dan keluarga panjang, agar telur-telur cacing lebih sulit terjebak di sela-sela kuku.
  • Pakailah pakaian dalam bersih saat malam
  • Biasakan sikecil untuk tidak memasukan tangan kedalam mulut.
  • Basuh bokong dengan air hingga bersih setiap pagi, atau setelah buang air besar dan buang air kecil.
  • Hindari pemakaian pakaian dalam, atau handuk bersama.
  • Cuci sprei, mainan, dan pakaian secara rutin.
  • Bersihkan debu, dan kotoran didalam rumah dengan menyapu dan mengepelnya.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

No comments:

Post a Comment