10 February 2012

Hati -Hati Pria Yang Memiliki Bentuk Penis Bengkok Bisa saja Mengidap Penyakit Peyronie




Salah satu gangguan pada alat kelamin pria adalah bentuk Penis yang bengkok. Sebagian pria merasa minder bahkan didiamkan saja dengan kondisi seperti itu, tidak mau mencari tau ataupun karena malu untuk konsultasi kepada para ahli. Akan tetapi jangan kawatir dulu jika saat ereksi / tegang penis Anda tidak menimbulkan rasa sakit, hal itu bisa diabaikan. Namun jika penis Anda bengkok dan menimbulkan rasa sakit. Anda harus waspada Anda mengalami penyakit Peyronie.

Pria yang memiliki bentuk penis bengkok disebut penyakit Peyronie. Penyakit Peyronie adalah terbentuknya jaringan (plak) pada penis, biasanya jaringan ini makin mengeras pada salah satu sisi, yang membuat penis melengkung saat ereksi. Beberapa pria berpenis bengkok mengalami kesulitan saat berhubungan seksual. Pria yang menderita penyakit ini seringkali merasa rendah diri, minder dan takut tidak bisa menjalani kehidupan seksual secara normal. mengenali penyakit akan lebih baik untuk mencari jalan keluar dlam mengatasi masalah penyakit tersebut.

Mengapa penis bisa bengkok, mungkin itu pertanyaan yang harus kita jawab, berikut saya coba jabarkan secara singkat. Tandai penyakit Peyronie yaitu adanya plak atau benjolan keras yang terbentuk pada jaringan ereksi penis. Plak terbentuk karena peradangan yang dapat berkembang menjadi jaringan fibrosa.

Pada tahun 1743 Penyakit peyronie pertama kali dijelaskan oleh seorang ahli bedah Perancis, yang bernama Francois de la Peyronie. Penyakit ini terkadang diklasifikasikan sebagai bentuk impotensi tetapi hal itu tidak selalu benar. Ereksi penis pada kondisi normal biasanya lurus seperti panah. akan tetapi pada penderita penyakit Peyronie, penis bisa melengkung tajam ke arah kiri, kanan, atas atau bawah, bahkan menjadi lebih pendek. akibat masalah ini membuat hubungan seksual tidak mungkin terjadi.

Penyebab penyakit Peyronie tidak diketahui pasti, beberapa dokter berteori bahwa kelengkungan terjadi akibat adanya trauma pada penis, gesekan secara tidak langsung yang menyebabkan cedera atau pendarahan ringan pada penis. Selama masa penyembuhan dari cedera itu. faktor pertumbuhan tertentu mengalami peningkatan susunan yang menyebabkan sejumlah jaringan parut abnormal atau terbentuk plak. perjalanan terbentuk plak pada saat penyembuhan dalam kurun waktu satu tahun atau lebih plak tidak melampaui fase awal peradangan, tetapi ketika penyakit berlangsung selama bertahun-tahun, plak sering menjadi keras membentuk jaringan fibrosa dan dapat terbentuk deposit kalsium. Plak pada penyakit Peyronie ini adalah jinak atau tidak dikategorikan kanker. Peyronie bukan merupakan gangguan serius ataupun termasuk kategori penyakit seksual menular, meskipun ada yang menyebutkan gangguan tersebut dipengaruhi masalah genetis dan cara memperlakukan penis.

Jika penis anda saat ereksi tidak terlalu bengkok serta tidak menimbulkan rasa nyeri sebaik jangan terlalu cemas. akan tetapi penis anda saat ereksi penis Anda sakit ataupun ada gejala mengalami peyronie, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengobatinya. Peyronie yang didiamkan lama kelamaan bisa menyebabkan impotensi. Onani tidak akan menyebabkan penis Anda lurus kembali.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

No comments:

Post a Comment